Cegah Kecelakaan Laut, Satpolair Polres Bone Perketat Pengawasan Muatan Kapal Ferry
polresbone.com, BONE – Guna mencegah terjadinya kecelakaan laut Satuan Polisi Perairan Polres Bone memperketat pengawasan muatan kapal ferry serta barang bawaan penumpang kapal tujuan pelabuhan Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara di dermaga pelabuhan penyeberangan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone. Senin (24/08/2020) siang.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kasubnit Lidik Satpolair Polres Bone Aiptu Budi Mulyono bersama dua orang anggotanya yakni Bripka Muh. Ruslan Arsyad dan Briptu Akbar.
Aiptu Budi yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan kepada media bahwa pengawasan dan pengecekan ini kami maksudkan untuk mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan laut.
“Untuk mencegah hal itu, kami ingatkan nahkoda kapal dan ABK agar selalu memperhatikan kelaiakan sarana angkutan, baik itu kelengkapan sarana keselamatan dilaut maupun sarana kelengkapan lainnya yang harus ada diatas kapal dan tak kalah pentingnya agar terus memantau perkiraan cuaca sebelum melaksanakan pelayaran,” kata Aiptu Budi.
“Selain itu kami juga menekankan kepada nakhoda kapal dan ABK agar tidak membawa penumpang melebihi kapasitas muatan yang diijinkan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Aiptu Budi.
Tidak hanya pengecekan terhadap muatan kapal disetiap kenderaan saja, namun juga terhadap penumpang kapal dan barang bawaan tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Sementara Bripka Muh. Ruslan Arsyad yang turut serta dalam kegiatan tersebut menyempatkan untuk melakukan himbauan penerapan protokol kesehatan terhadap penumpang yang berada diatas kapal.
“Para penumpang kami himbau untuk menerapkan protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, jaga jarak aman dengan penumpang lainnya serta rutin cuci tangan guna terhindar dari penyebaran virus corona,” himbau Bripka Muh. Ruslan kepada penumpang.
Kasat Polair Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi media menjelaskan, pengawasan ini kami lakukan untuk memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kepada seluruh penumpang dan crew kapal serta masyarakat yang sedang beraktivitas diareal dermaga pelabuhan.
“Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa angkutan laut selama dalam perjalanan tidak ada kendala dijalan sehingga bisa sampai ditempat tujuan dengan selamat,” jelas Akp A. Sukri.
Ia juga mengatakan, selama ini situasi di pelabuhan penyeberangan Bajoe relatif cukup aman dan terkendali serta tidak ditemukan adanya pelanggaran pelayaran maupun alat keselamatan yang tidak memadai. Tutup Akp A. Sukri.