Bhabinkamtibmas Briptu Andi Parakkasi Hadiri Rembuk Stunting. Ini Pesannya
polresbone.com, BONE – Amali. Bhabinkamtibmas Desa Ulaweng Riaja Polsek Amali Polres Bone Briptu Andi Parakkasi pada saat menghadiri kegiatan rembuk stunting dalam rangka penyusunan kerja pemerintah desa (RKPDes) Tahun 2021 Desa Ulaweng Riaja. Kamis (03/09/2020) sore.
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Desa Ulaweng Riaja Kecamatam Amali Yang dihadiri oleh Kasi PMD Kecamatan Amali H. Andi Bakri S.Sos, Kepala Puskesmas Taretta Hj. Fatmawati S.Kep, M.MKes, Kepala Desa Ulaweng Riaja Yasser A.Mappatoba, Babinsa Serma Ridwan, Pendamping Gizi, Bidan Desa beserta kader dan segenap undangan.
Kegiatan rembuk stunting di buka oleh kepala desa ulaweng riaja dilanjutkan dengan sambutan Kasi PMD terkait permasalahan dan penanganan stunting yang terjadi di wilayah kecamatan amali khususnya di desa Ulaweng Riaja.
Dilanjutkan dengan pengarahan oleh Ibu Kapala Puskesmas tekait Stunting.
“Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan tubuh dan otak pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan berfikir”. Jelas Ibu Kapus
Kepala puskesmas menambahkan bahwa salah satu penyebab stunting adalah ibu hamil cenderung tidak konsultasi dan memeriksakan kandungannya ke pihak kesehatan/ puskesdes/ puskesmas dengan alasan adanya rasa malu, takut dan sebagainya. Ungkapnya.
Bhabinkamtibmas Briptu Andi Parakkasi menambahkan masyarakat tidak boleh hanya mengandalkan program pemberian manfaat dari pemerintah.
Menurutnya, masyarakat juga perlu membangkitkan kesadaran pentingnya asupan gizi yang cukup kepada anak sehingga terhindar dari masalah stunting ini.
“Kalau menurut saya tidak bisa semua itu dibebankan kepada pemerintah, tidak harus pihak puskesmas yang selalu untuk mendatangi rumah namun juga harus ada kemandirian dari masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya di Pelayanan Kesehatan dan perlu di ketahui bahwa kesehatan itu merupakan anugrah dari Tuhan yang tak ternilai”. Jelas Pak Bhabin
Olehnya itu mari kita semua menjadi Dokter untuk diri sendiri dimulai dari menjaga kebiasaan hidup bersih dan sehat terutama ditengah pandemi seperti ini dimana kita dituntut menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas. Tutup Briptu Andi Parakkasi
(Accy_Andi35)