BONE – Guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna jalan di kabupaten Bone, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bone menggelar sosialisasi tentang Etika Berlalu Lintas melaui Program Talkshow di Radio RRI Bone 97,7 FM. Selasa (02/03/2021).
Hadir sebagai narasumber Kasat Lantas Polres Bone, AKP Fitriawan, S.H didampingi Kanit Dikyasa Polres Bone, Aiptu Nataniel Teke. Sebelum memulai dialog Kasat Lantas Polres Bone membuka dengan menjelaskan bahwa Etika berkendara itu perlu. Tujuannya adalah untuk menghormati, menghargai dan menjaga keselamatan orang lain.
Dalam dialog interaktif, Kasat Lantas Polres Bone, AKP Fitriawan berbagi sejumlah tips dan etika dalam berkendara kepada para pendengar radio RRI Bone yaitu :
1. Pastikan kondisi fisik dan jiwa yang sehat, lakukan pemanasan sebelum berangkat ke tujuan.
2. Pastikan sepeda motor yang akan digunakan benar-benar siap selama dalam perjalanan, mulai dari kesiapan kondisi mesin kendaraan, ban, rem, kopling, oli, handle gas, lampu depan, lampu rem, sign, rantai, busi, bahan bakar dan surat-surat (SIM dan STNK).
3. Gunakanlah helm full face atau helm standar (SNI) baik bagi pengemudi maupun pembonceng. Memakai kacamata dengan UV (Ultra Violet) protection di siang hari agar tidak silau dan pandangan mata lebih jelas.
4. Menyangkut kemungkinan perubahan cuaca, pengendara sepeda motor harus mempersiapkan jaket, sepatu, body protector, sarung tangan, kacamata dan jas hujan.
5. Bagi pembonceng wanita, sebaiknya tidak duduk menyamping melainkan harus menghadap ke depan.
6. Untuk menyeberang pastikan lalu lintas aman, barulah menyeberang.
7. Perjalanan di kota kecepatan tidak lebih dari 60km/jam, jangan berjalan zig-zag, apalagi jika memboncengkan balita atau orang tua.
8. Jangan membawa muatan yang melebihi ketentuan.
9. Patuhilah rambu-rambu lalu lintas sepanjang rute perjalanan dan etika berlalu lintas.
10. Nyalakan lampu utama pada siang hari dan gunakan lajur jalan paling kiri.
11. Hal yang tak kalah penting adalah berdoa memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum mengawali perjalanan.
Selain itu AKP Fitriawan menambahkan Ada banyak penyebab kecelakaan. Di antaranya yang paling sering terjadi adalah faktor manusia. Kebanyakan kecelakaan terjadi akibat kesalahan yang dibuat oleh pengendara maupun pengemudi itu sendiri. Mereka seringkali mengabaikan rambu-rambu keselamatan, sehingga di situlah kemudian terjadi kecelakaan,” jelasnya.
Kita tidak pernah tahu dan tidak pernah mau celaka, tetapi kalau bisa dicegah kenapa tidak? Disiplin berlalu lintas bukan hanya milik petugas kepolisian tetapi milik kita semua agar selamat sampai di tujuan,” tutupnya.”
ZQ31