SATPOLAIR

Demi Terwujudnya Kelancaran Proses Pemuatan Penumpang, Satpolair Polres Bone Lakukan Ini Dipelabuhan

polresbone.com, BONE – Personil Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Bone rutin melaksanakan pengamanan dan pengaturan keberangkatan kapal ferry dipelabuhan penyeberangan Bajoe Kecamatan Tanete Raiattang Timur Kabupaten Bone dengan rute pelabuhan Bajoe tujuan pelabuhan Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara. Minggu (16/08/2020) sore.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan oleh dua orang personil Satpolair Polres Bone yakni Kasubnit Binmas Air Satpolair Polres Bone Aiptu Edy Mulyadi bersama dengan Kanit Harkan Kapal Satpolair Polres Bone Aipda Made Indra Jaya.

Dikonfirmasi media, Aiptu Edy Mulyadi mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi kemacetan kendaraan yang akan masuk maupun keluar dari dermaga pelabuhan serta memeriksa calon penumpang dan barang bawaannya.

“Selain melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di dermaga juga melaksanakan pemeriksaan barang bawaan penumpang untuk mengantisipasi adanya yang membawa barang terlarang,” jelas Aiptu Edy kepada media.

Dalam kesempatan itu, Aiptu Edy Mulyadi juga membantu mengangkat dan membawa barang bawaan calon penumpang untuk naik diatas kapal serta memberikan sosialisasi tentang penerapkan protokol kesehatan dimasa adaptasi kebiasaan baru yang telah diberlakukan oleh pemerintah.

“Kami membantu calon penumpang membawa barang bawaannya naik diatas kapal, selain itu kami juga tidak henti-hentinya menyampaikan protokol kesehatan yaitu wajib menggunakan masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak aman dengan penumpang lainnya, ini selalu kami sampaikan agar masyarakat ingat dan terbiasa dengan hal tersebut demi menjaga pola hidup bersih dan sehat sehingga tidak tertular wabah Covid-19,” terang Aiptu Edy.

Ditempat terpisah Kasat Polair Polres Bone Akp A. Sukri Sulaiman saat dikonfirmasi media mangatakan, ini dilakukan oleh pihaknya sebagai pengemban tugas Polisi Perairan.

“Kegiatan yang dilakukan terkait pengamanan dan pengaturan kepada masyarakat serta jenis kendaraan motor dan mobil yang akan melintas menggunakan jasa penyeberangan kapal ferry,” kata Akp A. Sukri.

Tentu hal ini yang menjadi perhatian bagi kami sehingga tidak terjadi pengangkutan yang melebihi kapasitas muatan dan adanya penumpang yang membawa barang terlarang. Tutup Akp A. Sukri.

 

BasoErshi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *